Nasionalisme atau kesadaran nasional
didefinisikan sebagai kesadaran keanggotaan suatu bangsa yang secara
bersama-sama mencapai,
mempertahankan, mengisi kekuatan bangsa itu. Kesadaran nasional pertama
kali setelah munculnya Budi Utomo dan penderitaan rakyat Indonesia yang
dijajah oleh penjajah.
Pengaruh perluasan kekuasaan kolonial, perkembangan
pendidikan Barat, dan pendidikan islam terhadap munculnya nasionalisme
Indonesia:
1.
Pengaruh perluasan kekuasaan kolonial
Barat. Pada mulanya kolonial Barat hanya ingin mendominasi perekonomian lama
kelamaan kolonial Barat menguasai politik dan ekonomi. Akibatnya seluruh
politik dan ekonomi Indonesia dirampas oleh kolonial Barat. Penjajahan dan
penindasan inilah yang menyebabkan kesadaran Bangsa Indonesia untuk melepaskan
diri dari penjajah dengan cara berjuang.
2.
pengaruh perkembangan pendidikan Barat.
Sejak abad ke-19 pemerintah Belanda secara lambat laun membuat sekolah-sekolah.
pendidikan itu ternyata begitu menarik bagi pemuda Indonesia. Selain lembaga
pendidikan kolonial ada juga lembaga pendidikan swasta yaitu Taman Siswa,
Muhamadiyyah, Missi, dan Zending. Lembaga-lembaga itulah yang kemudian
menghasilkan tokoh2 nasional yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
3.
Pengaruh pendidikan Islam.
Sekolah-sekolah yang didirikan organisasi Islam seperti Muhamadiyyah bersifat
Modern karena proses pembaharuan namun masih bersifat islami. Artinya ilmu pengetahuan modern
dipadu dengan ajaran islam.
Peranan golongan terpelajar, Profesional dan pers dalam
menumbuh kembangkan kesadaran Nasional Indonesia.
1.
Peranan
kaum terpelajar dan kaum professional. Salah satu penyebab tumbuhnya penyebab Nasionalisme adalah
kesadaran akan kesamaan politik yang disebabkan oleh penjajahan oleh bangsa
lain atau oleh penguasa yang otoriter. Para kaum pelajar yang terpelajar
membentuk berbagai organisasi yaitu:
·
Boedi
Oetomo.
Didirikan tahun 1908 yang dipelopori oleh Dr. Soetomo. Organisazi ini banyak
bergerak dibidang social, ekonomi,dan pendidikan.
·
Indishe
Partij.
Didirikan pada tanggal 25 Desember 1912 di Bandung oleh Tiga Serangkai yaitu:
Douwes Dekker,Ki Hajar Dewantara,Dr. Cipto Mangunkusumo. Semboyannya “Indonesia
Lepas Dari Belanda”. Tujuannya membangun rasa cinta terhadap bangsa dan tanah
air Indonesia.
·
Perhimpunan Indonesia. Organisasi
ini adalah sebuah organisasi pelajar2 Hindia yang didirikan di Belanda. Berjuang utntuk kemerdekaan
Indonesia. Ketua Moh. Hatta.
·
Partai
Komunis Indonesia.
Partai ini juga memperjuangkan Indonesia tetapi bersifat komunis atau tidak
mengakui adanya Tuhan.
·
Partai
Nasional Indonesia.
Dalam kongresnya, PNI sepakat untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
2.
Peranan
Pers. Dalam sejarah dunia, pers sangat
penting karena dapat mempengaruhi pendapat atau opini Publik,mendorong
terjadinya perubahan dalam masarakat,menjadi sarana propaganda yang efektif,
perhatian masyarakat meluas melampoi batas. Hal ini dipengaruhi oleh
berkembangnya alat komunikasi yang semakin canggih.
·
Pers
dan pergerakan nasional.
Surat kabar dari Indonesia berisi tentang ajakn bangsa Indonesia untuk
memerdekakan Indonesia. Salah satu tokohnya adalah Abdul Rivai
·
Pers dan peranan kaum terpelajar.
Keterkaitannya adalah: Satu, kaum terpelajar dan professional dalah
kelompok masyarakat Indonesia ayang pertama kali memahami dan menyadari nasib
buruk bangsanya. Kedua, pers juga berperan penting sebagai
pihak yang membawa ide-ide kemerdekaan.
Perkembangan pergerakan nasional dari yang bersifat etnik,
kedaerahan, keagamaan, sampai dengan terbentuknya nasionalisme Indonesia
1.
Organisasi pergerakan yang bersifat
etnik, kedaerahan. Pada
umumnya organizazi ini didirikan di daerah2 masing-masing oleh para pemuda.
Contohnya:
·
Tri Koro Dharmo. Berdiri pada
9 Maret 1915. Tri Koro Dharmo artinya tiga tujuan mulia.
·
Jong Java. Berdiri tahun
1918 yang merupakan reinkarnasi dari Tri Koro Dharmo.
·
Jong
Sumatranen Bond.
Organisasi yang dipelopori oleh pemuda Sumatra pada 9 Desember 1917.
·
Jong Minahasa. Pada tahun
1918 pemuda Sulawesi Utara juga mendirikan organisasi ini.
·
Jong Celebez. Adalah
organisasi pemuda pelajar yang berasal dari Sulawesi.
2. Organisasi
pergerakan yang bersifat Keagamaan.
·
Serekat Dagang Islam(SDI). Didirikan
oleh Haji Samanhudi tahun1911 di Solo.Memiliki cirri keislaman dan ekonomis.
Tujuan didirikan organisasi ini melindungi dan menjamin kepentingan pedagang
muslim terhadap persaingan Negara CIna.
·
Serikat Islam. Organisasi
ini merupakan reinkarnasi dari Serikat Dagang Islam yangh didirikan oleh HOS. Cokroaminoto tahun 1911.
·
Muhamadiyyah. Dipelopori oleh KH. Ahmad Dahlan
pada tahun 1912. organisasi ini banyak bergerak dibidang pendidikan, social,
ekonomi.
·
Nahdatul Ulama(NU). Didirikan pada
tahun 1926 oleh KH. Hasjim Asj’ari. Tujuan memperyahankan kepentingan kaum
muslim tradisional.
Peran manifesto politik 1925, kongres pemuda 1928, kongres
perempuan pertama dalam proses pembentukan identitas kebangsaan Indonesia.
1. Manifesto
Pilitik 1925. Pada tahun 1925 Perhimpunan Indonesia mengeluarkan suatu
pernyataan politik yang kemudian dikenal dengan Manifesto Politik (Manipol).
Isinya: PI tetap menggunakan nama Indonesia sekaligus memakai nama Belanda
yaitu Indonesische Vereeniging sebagai nama perkumpulannya.
2. Kongres Pemuda 1928. Pada kongres
pemuda 1928 para pemuda mengeluarkan sebuah Sumpah yaitu Sumpah Pemuda. Kongres ini WR. Supratman dengan
gesekan biolanya memeperdengarkan lagu Indonesia Raya
ISI SUMPAH PEMUDA
Satu: Kami putra
putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu tanah Indonesia
Dua: Kami putra dan
putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu bangsa Indonesia.
Tiga: Kami putra
putri Indonesia menjunjung bahsa persatuan, bahasa Indonesia
3.
Kongres
Perempuan.
Perserikatan Perempuan Indonesia (PPI) mengadakan kongres perempuan pada 22
Desember 1928. kongres ini menje3laskan bahwa kaum perempuan Indonesia harus
berjuang untuk kepentingan seluruh perempuan Indonesia. Inilah yang menjadi
hari Ibu yaitu tanggal 22 Desember
Tidak ada komentar:
Posting Komentar